Banyak kreator bertanya-tanya, “Apakah efek Bubble Photo bisa membantu live saya tembus FYP atau trending?” Jawabannya: tidak secara langsung, tapi efek ini punya peran besar dalam memengaruhi metrik yang disukai algoritma TikTok.
Bagaimana Algoritma TikTok Menilai Live?
TikTok memprioritaskan live streaming yang:
- Menarik perhatian di detik awal
- Membuat penonton bertahan lama
- Mendapat banyak komentar, like, atau share
Bubble Photo membantu memenuhi tiga kriteria ini lewat visual yang mencolok dan nyaman ditonton.
Visual yang Menarik = Penonton Berhenti Scroll
Live TikTok bersaing dengan ribuan live lainnya. Efek Bubble yang artistik dapat menarik mata pengguna yang sedang scroll, membuat mereka berhenti sejenak dan memberi waktu kamu untuk membuat mereka tertarik.
Membantu Meningkatkan Watch Time
Visual nyaman, pencahayaan lembut, dan suasana dreamy membuat penonton lebih betah menonton. Ini meningkatkan durasi tonton—faktor penting bagi algoritma.
Meningkatkan Interaksi Organik
Efek ini sering membuat penonton bertanya: “Efek apa tuh?” atau “Kok live kamu bening banget sih?”. Pertanyaan kecil seperti ini memicu interaksi alami yang memberi sinyal kuat ke sistem TikTok bahwa live kamu menarik.
Kesimpulan:
Efek Bubble Photo tidak secara ajaib menaikkan live ke FYP, tapi sangat membantu menciptakan kondisi yang “disukai” oleh algoritma. Jika dipadukan dengan konten menarik dan strategi live yang tepat, efek ini bisa menjadi faktor pendorong viral.