Banyak kreator TikTok fokus bikin video yang tren sesaat—viral sebentar, lalu tenggelam. Tapi ada satu jenis konten yang justru bisa terus mendatangkan penonton bahkan berbulan-bulan setelah diunggah, yaitu konten evergreen.
Jenis konten ini bukan cuma membantu menaikkan engagement, tapi juga bikin akun kamu stabil dan tumbuh secara organik. Mau tahu cara bikin konten seperti itu? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Konten Evergreen?
Konten evergreen adalah konten yang tidak cepat kedaluwarsa. Artinya, isi video tetap relevan dan dibutuhkan meskipun sudah lewat waktu lama.
Contoh konten evergreen:
- Tips mengatur keuangan anak muda
- Tutorial edit video CapCut
- Cara presentasi yang menarik
- Do & Don’t saat wawancara kerja
- Rekomendasi buku self-improvement
Kenapa Konten Evergreen Penting di TikTok?
- Terus dicari lewat fitur search TikTok
- Memberi views jangka panjang, bukan hanya sehari dua hari
- Bangun kredibilitas karena dianggap “berisi”
- Cocok untuk bangun personal branding edukatif
5 Ciri-Ciri Konten Evergreen
- Bermanfaat dan aplikatif
- Bisa ditonton kapan saja tanpa kehilangan konteks
- Menjawab masalah umum atau kebutuhan banyak orang
- Tidak tergantung tren, sound, atau musim
- Lebih fokus ke informasi atau value
7 Ide Konten Evergreen yang Bisa Kamu Buat
- “3 Aplikasi Gratis yang Bikin Hidup Lebih Produktif”
- “Cara Nge-Vlog Buat Pemula (Tanpa Kamera Mahal)”
- “Tips Menabung Buat Anak Kos dengan Gaji 2 Juta”
- “Cara Edit Bubble Photo Tanpa Ribet”
- “Skill Digital yang Paling Dicari Tahun Ini”
- “Doa & Affirmation Pagi Biar Hari Lebih Tenang”
- “Kesalahan Umum Saat Daftar Kerja & Cara Benerinnya”
Tips Membuat Konten Evergreen yang Menarik
✅ Gunakan Format “How to” atau “3 Tips…”
Judul seperti ini memancing rasa ingin tahu dan lebih mudah ditemukan di pencarian.
✅ Tambahkan Caption Deskriptif dan Hashtag Relevan
Misalnya:
- Caption: “Tips presentasi biar kamu nggak grogi di depan kelas atau kantor.”
- Hashtag:
#tipskerja
,#selfimprovement
,#tiktokbelajar
✅ Bikin Thumbnail Teks Menonjol
Gunakan kalimat seperti:
- “Wajib tahu!”
- “Penting buat pemula”
- “Jangan sampai kamu salah”
✅ Jaga Konsistensi Gaya dan Branding
Semakin konsisten gaya visual dan tone kamu, semakin mudah dikenali dan diingat.
Bonus: Kombinasikan Evergreen + Tren
Kamu bisa menyisipkan sound yang sedang populer dalam video evergreen kamu — asal tidak mengganggu isi dan tidak mengandalkan tren semata.
Penutup
Konten evergreen mungkin tidak langsung viral seperti konten tren, tapi dampaknya lebih tahan lama dan strategis. Ini cara pintar untuk membangun reputasi, menjangkau audiens baru setiap hari, dan tetap relevan tanpa harus kejar-kejaran sama tren.
Mulailah dengan 1–2 video evergreen per minggu, dan lihat bagaimana akunmu makin stabil tumbuh ke depan.